Judul : Aqidah Ahlusunnah Waljama’ah; Terjemah & Syarh Aqidah al-‘Awam
Penulis : KH. Muhyidin Abdushomad
Pengantar : KH. Agoes Ali Ali Masyhuri
Penerbit : Khalista, Surabaya
Cetakan : I, Januari 2009
Tebal : 72 hlm.
Presensi : Ach. Tirmidzi Munahwan*
Pentingnya Belajar Ilmu Tauhid
Beberapa hari yang lalu, Islamic Center Cirebon menberikan sebuah pernyataan bahwa acara peringatan Haul Sayyidina Husein atau peringatan hari wafatnya cucu nabi Muhammad telah bertentangan dengan akidah umat Islam. Padahal tradisi seperti ini, telah menjadi bagian amaliah umat Islam Indonesia khususnya warga nahdliyin. Tahlil, istighosah, haul (peringatan wafat), pembacaan Maulid diba’ dan barzanji merupakan hal yang dianjurkan oleh ulama ahlussunnah waljama’ah. Karena amaliah ini, telah mengandung nilai-nilai kebaikan guna untuk mendekatkan diri pada Allah Swt dan menanamkan nilai-nilai kecintaan kepada nabi Muhammad (Duta Masyarakat 13/01/2009).
Berangkat dari permasalahan di atas maka buku yang berjudul “Aqidah Ahlussunnah Waljama’ah, Terjemah dan Syarh Aqidatul Awam” ini, juga merupakan jawaban tak langsung yang terus dipertanyakan oleh orang-orang yang selalu ingin merusak keyakinan amaliah warga NU. Dari sinilah besarnya mamfaat belajar ilmu tauhid untuk membentengi dari segala sesuatu baik berupa gerakan maupun ajaran baru yang hanya bertujuan merusak ajaran-ajaran yang telah diwariskan oleh nabi Muhammad.
Penulis : KH. Muhyidin Abdushomad
Pengantar : KH. Agoes Ali Ali Masyhuri
Penerbit : Khalista, Surabaya
Cetakan : I, Januari 2009
Tebal : 72 hlm.
Presensi : Ach. Tirmidzi Munahwan*
Pentingnya Belajar Ilmu Tauhid
Beberapa hari yang lalu, Islamic Center Cirebon menberikan sebuah pernyataan bahwa acara peringatan Haul Sayyidina Husein atau peringatan hari wafatnya cucu nabi Muhammad telah bertentangan dengan akidah umat Islam. Padahal tradisi seperti ini, telah menjadi bagian amaliah umat Islam Indonesia khususnya warga nahdliyin. Tahlil, istighosah, haul (peringatan wafat), pembacaan Maulid diba’ dan barzanji merupakan hal yang dianjurkan oleh ulama ahlussunnah waljama’ah. Karena amaliah ini, telah mengandung nilai-nilai kebaikan guna untuk mendekatkan diri pada Allah Swt dan menanamkan nilai-nilai kecintaan kepada nabi Muhammad (Duta Masyarakat 13/01/2009).
Berangkat dari permasalahan di atas maka buku yang berjudul “Aqidah Ahlussunnah Waljama’ah, Terjemah dan Syarh Aqidatul Awam” ini, juga merupakan jawaban tak langsung yang terus dipertanyakan oleh orang-orang yang selalu ingin merusak keyakinan amaliah warga NU. Dari sinilah besarnya mamfaat belajar ilmu tauhid untuk membentengi dari segala sesuatu baik berupa gerakan maupun ajaran baru yang hanya bertujuan merusak ajaran-ajaran yang telah diwariskan oleh nabi Muhammad.